Semua printer DTG di awal pembelian memang punya kualitas serta fungsi yang memuaskan, yang membuat Anda terkesan dan terus menerapkannya demi menempuh sasaran penjualan sablon t-shirt. Melainkan sebab pesanan sablon t-shirt yang semakin menumpuk membuat printer DTG beroperasi terus menerus hingga berakibat pada hasil sablon kaos.

Kali ini kita bakal membahas berjenis-jenis dilema yang kerap kali terjadi pada hasil sablon serta bagaimana sistem menyelesaikannya.

Hasil Print Tak Presisi
Kita patut membiasakan dan menghapal antara dorongan yg pertama dan kedua. Jika setelah sebagian kali trial hasil print masih tetap bergeser berarti ada problem dengan mesin DTG. Sebaiknya langsung bawa printer ke penjual tempat kamu membeli printer DTG untuk di service.

Hasil Cetak Tinta Putih Kurang Baik Atau Kurang Jelas
Biasanya hal ini terjadi sebab nozzle head yang tersumbat. Coba lakukan head cleaning secara berturut-turut. Sebab lain dapat dikarenakan pengaplikasian pre-treatment yang terlalu sedikit atau tak merata. Coba semprot kain dengan air lebih-lebih dahulu kemudian ratakan dengan kuas kemudian semprot pre-treatment dan ratakan juga dengan kuas.

Mutu Warna Turun Sesudah di Heat Press
Hal ini terjadi sebab tinta putih bercampur dengan tinta warna. Cara mengatasinya keringkan tinta putih dengan hair dryer sebelum dan sesudah print color, lalu lakukan heat press dengan temperatur 160c selama 90 detik (tergantung tintanya).

Kaos Yang Terlalu Berbulu
Kaos yang berbulu bisa diatasi menggunakan pre-treatment khusus t-shirt putih. Simak bermacam info tentang sablon kaos satuan disini.

Hasil Print Tidak Sesuai Dengan Hasil Di Monitor
Merek monitor bermacam-macam dan masing-masing punya karakteristik. Jadi satu gambar warnanya dapat berbeda jika dipandang di monitor yang berbeda, untuk mendapatkan warna yang sama karenanya monitor mesti dikalibrasi.

Itulah cara cara yang dapat dilakukan ketika printer DTG mengalami masalah. Yang khususnya selalu merawat printer DTG dan menjaga kebersihan Printer DTG kamu.